Kamis, 29 April 2010

Gagal Ujian Nasional "Salah siapa"

pada tanggal 26 April kemarin pengumuman ujian nasional sudah di lakukan.tawa tangis haru dan sedih terkaca dari raut muka dan reaksi para siswa. bagi yang lulus tentu kebahagiaan dan rasa bangga mampu menyelesaikan jerih payah mereka selama 3 tahun,
namun tak sedikit dari teman mereka yang terliha menangis, berteriak, melamun bahkan pingsan saat menerima bahwa mereka tidak lulus dalam Ujian Nasional (mengulang pada 10-14 Mei-red), bahkan ada siswa di makasar yang sampai mencoba bunuh diri akibat tidak mampu menghadapi keyataan dia tidak lulus seperti teman-teman lainnya. Namun yang lebih menyedihkan banyak siswa yang melempari sekolah bahkan teman-temannya yang lulus..IRONIS
Bali mencatatkan diri sebagai provinsi dengan tingkat Kelulusan tertinggi, disusul oleh jawabarat, jakarta dan sumatra. Sedangkan daerah-daerah Indonesia bagian timur mendominasi peringkat terendah dalam kelulusan UN tahun ini, seperti Kalimantan tengah, kalimantan timur, Maluku, Papua.tingkat ketidak lulusan ujian nasional tahun ini mencapai 2 kali lipat, bahkan ada sekolah yang 100 % siswa kelas XII nya tidak lulus. sungguh cerminan pendidikan indonesia yang sangat mengkhawatirkan. sebanyak 154.079 siswa harus mengulang (vivanews.com).
Apa yang salah dengan Pendidikan Indonesia
menurut Menteri Pendidikan Nasional M. Nuh mengibaratkan UN merupakan sebuah Laboratorium, "Ada orang yang sangat enggan pergi ke laboratorium untuk cek kesehatan. Karena mereka khawatir ketahuan penyakitnya. UN itu sebetulnya laboratoriumnya," (detik.com). menurut beliau bukan UN yang gagal tapi orangnya...betulkah itu.
Kak Seto berpendapat "kegagalan UN disebabkan faktor guru, sarana dan prasarana, atau justru lingkungan"
jadi kegagalan UN bukan menjadi kesalahan satu pihak namun merupakan masalah kompleks, semua pihak yang terkait didalamnya, baik pemerintah, guru, siswa bahkan lingkungan sekitar menjadi aspek yang perlu diperhatikan dalam peningkatan kualitas pendidikan. pemerintah perlu mengkaji standar yang diberikan bagi paa siswa untuk saat ini, sarana prasarana pendidikan juga perlu ditingkatkan, mutu guru meti mendapat perhatian dan bagaimana lingkungan memberikan peran bagi siswa untuk mendukung dalam keberhasilan UN...
bagaimanapun nasib masa depan Indonesia bahkan dunia berada ditangan mereka....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar